Kata “Terbaru” dan “Terobosan”
sungguh menarik siapa saja yang mendengarnya, terlebih bila produk
tersebut mengklaim dapat menyembuhkan penyakit-penyakit yang sampai
sekarang masih menjadi tantangan bagi dunia medis. Kata-kata ini mampu
membius ratusan bahkan ribuan orang membelanjakan uang mereka demi suatu
produk maupun metode yang belum terbukti khasiatnya, dan bahkan pada
beberapa kasus, belum terbukti keamanannya. Tidak hanya sampai di situ,
klaim-klaim yang sering disebut sebagai “Health Fraud” kadang membuat orang menunda bahkan menghentikan perawatan medis yang mereka perlukan.
Mewaspadai Health Fraud di Sekitar KitaSebelum anda termakan ucapan ini, ingatlah suatu hal, bila anda merasa sesuatu “too good to be true”, maka mungkin memang yang anda dengar itu sesuatu yang “too good to be true”. FDA, BPOM, dan lembaga-lembaga kesehatan lain sudah berulangkali mengingatkan agar masyarakat mewaspadai “Health Fraud” ini
Berikut ini akan saya berikan beberapa Tips ciri-ciri produk “Health Fraud” tersebut :
1. Berkhasiat untuk semua penyakit
= Waspadalah akan produk-produk yang mengklaim mampu menyembuhkan segala penyakit, terutama produk yang mengklaim dapat menyembuhkan penyakit-penyakit serius semacam kanker dan Diabetes. Sesungguhnya tidak pernah ada suatu obat yang mampu menyembuhkan semua penyakit. Bahkan pada beberapa kasus, yang dapat kita lakukan adalah perawatan dan pengendalian tersebut.
2. Testimoni
= Suatu produk kesehatan yang baik didasarkan pada metodologi penelitian yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan. Para pengedar produk “Health Fraud” mengutamakan testimoni dalam pemasaran mereka karena hal tersebut memang sulit dibuktikan dan sulit dibantah. Beberapa testimony dikeluarkan oleh orang yang mendapatkan keuntungan dari testimoni tersebut. Beberapa testimoni lain berasal dari orang yang merasa keluhannya berkurang, namun belum tentu karena produk tersebut.
3. Alami
= Inilah kata-kata andalan untuk menciptakan kesan bahwa produk mereka lebih aman dari produk-produk kesehatan yang sudah terbukti. Cobalah anda baca sejarah dan buku pengetahuan alam anda, 60% obat yang ada sekarang juga berasal dari bahan alami, Penisilin untuk antibiotik berasal dari jamur, Primakuin untuk pengobatan Malaria berasal dari pohon Kina. Produk-produk “alami” ini pun harus menjalani serangkaian penelitian sebelum mendapatkan predikat sebagai “obat”. Bukankah beberapa jamur “alami” juga dapat membunuh anda?
Berikut beberapa tips agar anda terhindar dari Health Fraud ini
1. Cari info tentang klaim mereka
= Carilah info di sumber yang terpercaya, bukan dari iklan mereka, sesungguhnya sangat mudah mengetahui mana yang benar dan mana yang meragukan, anda tinggal membuka www.wikipedia.com dan anda akan mendapatkan jawaban yang objektif
2. Konsultasikan dengan dokter anda
= Hal ini yang paling ditakutkan oleh para produsen produk “Health Fraud”, Biasanya sebelum calon korban mereka bertanya ke dokter mereka, mereka sudah mengantisipasinya dengan berkata “Ibu A yang sudah divonis tidak bisa sembuh oleh dokter ternyata sembuh oleh produk kami.”
3. Selidiki Track record perusahaannya
= Produk Health Fraud pada umumnya bukan diproduksi oleh perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan. Kebanyakan produk Health Fraud dibuat oleh perusahaan yang tidak jelas track recordnya, bahkan beberapa perusahaan produsen health fraud ini tidak fokus pada produk kesehatan, mereka juga menjual bantal, guling, kasur, dan bahkan pupuk.
Semoga bermanfaat
Sumber :
Medicalera
http://www.medicalera.com/index.php?...tml&Itemid=314
Kaskus.us